Tips Memasak Pare Agar Tidak Pahit

Tips Memasak Pare Agar Tidak Pahit
Siapa yang tidak kenal dengan sayuran pare? Gambar di atas adalah buah dari tanaman pare. Karena kita berbeda-beda dalam satu bingkai Nusantara, kemungkinan nama penyebutan sayuran tersebut akan berbeda-beda.

Dikutip dari laman Wikipedia, pare memiliki beberapa penyebutan yang berbeda di beberapa daerah di nusantara antara lain: di daerah Jawa dikenal dengan sebutan Paria, pare, pare pahit, dan pepareh. Sedangkan di Sumatra, dikenal dengan sebutan prieu, fori, pepare, kambeh dan paria. Berbeda juga dengan orang Nusa Tenggara yang menyebut pare dengan sebutan paya, truwuk, paitap, paliak, pariak, panja, dan pepule. Beda lagi dengan orang Sulawesi yang menyebutnya dengan sebutan poya, pudu, pentu, paria belenggede, dan palia.
Wow, penyebutan untuk satu sayuran saja banyak penyebutannya kan? Itulah kita, Indonesia.

Nah, balik lagi ke topik yang aku tulis yaitu tips untuk mengolah pare agar tidak terlalu pahit. Tips ini dilakukan secara turun temurun di lingkungan keluargaku. Jadi, kalau kamu tidak setuju, tidak apa-apa dan silahkan abaikan tulisanku ini. 

1. Pilih jenis pare
Sepanjang pengetahuanku, dikenal dua macam pare yang sering 'beredar' di pasaran yaitu pare yang tidak terlalu menonjol geriginya (bintil-bintilnya) dan pare yang geriginya sangat menonjol. 
Selain perbedaan gerigi permukaannya yang berbeda, katanya rasa pahitnya pun juga berbeda. Bagiku, sama saja, pahit.😂 
Nah, karena aku tidak terlalu suka dengan masakan pare ini, jadi bagiku keduanya sama yaitu SAMA-SAMA PAHIT. 😅
Tapi, katanya, agar tidak terlalu pahit pilihlah pare yang bintil-bintilnya tidak terlalu menonjol. 

2. Beri garam
Seperti yang aku katakan sebelumnya, ini tips yang turun temurun dilakukan di lingkungan keluargaku. Jadi sebelum mengolah pare menjadi masakan yang 'luarbiasa' kita lakukan langkah ini yaitu menaburkan garam. Caranya adalah sebagai berikut:
  1. Belah pare menjadi dua bagian (atau disesuaikan dengan selera kamu)
  2. Iris tipis dengan bentuk yang sesuai selera kamu 
  3. Taburi garam sambil diaduk + remas-remas parenya (Bahkan seperti agak diperas/ditekan dalam mengaduknya)
  4. Ulangi sampai tekstur pare 'sedikit lembut' atau tidak keras seperti saat pertama kali sebelum diberi garam. Kalau perlu tambahi garam lagi, dan aduk + remas-remas lagi. 
  5. Diamkan sekitar 20-30 menit
  6. Cuci sampai bersih menggunakan air bersih
  7. Rebus pare sampai matang 
  8. Saring dan buang air rebusan 
  9. Siram rebusan pare dan ulangi (secukupnya)
  10. Olah pare sesuai selera kamu.
Nah itulah tips yang biasa keluargaku lakukan untuk memasak pare agar tidak pahit. Seperti yang bisa kamu lihat pada gambar di atas, pare yang biasa kami masak adalah pare dengan tekstur gerigi yang sangat menonjol, yang katanya sangat pahit. Ya memang sih (bagi aku yang tidak terlalu suka) pare tersebut memang pahit. Tapi dengan diolah menurut tips di atas, olahan parenya tidak terlalu pahit. 
Jadi jika kamu memilih pare yang bintil-bintilnya halus/tidak terlalu menonjol bisa jadi dengan tips di atas, olahan pare kamu tidak terasa pahitnya. 
Semoga bermanfaat dan salam Cantik. 

Comments