Tips Untuk Memperbanyak Tanaman Bunga Dahlia

Apakah kamu memiliki tanaman bunga dahlia? Jika kamu memilikinya, semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi kamu. 
Tulisan ini dibuat karena ada beberapa orang di sekitarku yang sangat menyukai bunga dahlia, bahkan ingin memperbanyak tanaman tersebut tapi tidak tega untuk menggali umbi bunga dahlia. 
Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa bunga dahlia ini merupakan bunga yang memiliki umbi seperti ketela pohon/singkong. Jadi, salah satu cara untuk memperbanyak tanaman ini adalah dengan memisahkan umbi tersebut untuk dijadikan bibit/tanaman baru. 
Tapi, dalam usaha memperbanyak tanaman dahlia tersebut kita tidak bisa sembarangan. Oleh karena itu, berikut ini beberapa tips dan cara yang biasa aku lakukan untuk memperlakukan tanaman bunga dahlia:

Ketahui masa berbunganya
Sebelum memperbanyak tanaman dahlia, ada baiknya kamu harus mengetahui waktu-waktu tanaman ini berbunga. Ini berguna agar kita tidak salah memisahkan tanaman di waktu yang bukan seharusnya. sakit loh kalau dipisah secara paksa. 😅

Memisahkan umbi 
Pada saat akhir masa berbunga, bunga dahlia biasanya akan mengering dengan sendirinya. Lalu diikuti dengan batang dan daun tanaman yang mengering. Lalu muncullah tunas baru di tempat itu juga. 
Sehingga, saat sudah mencapai akhir masa berbunga sudah waktunya kita memisahkan umbinya untuk menjadi tanaman yang baru. Tapi dengan catatan berikut ini:

1. Pastikan tunas baru sudah muncul ke permukaan tanah. Biasanya tidak jauh dari tanaman induknya, lebih tepatnya di bagian umbi; 
2. Pastikan bahwa calon bunga/kuncup bunga berjumlah sedikit dan tidak mungkin mekar lagi. Kan sayang sekali kalau masih banyak kuncup bunganya, lalu kita bongkar tanamannya; Kasian 😢
3. Pastikan bahwa batang tanaman/daun sudah ada yang mulai mengering, meski tidak semuanya.

Tunas bunga dahlia biasanya tumbuh di ujung atau sekitaran umbi tanaman induknya. Sehingga saat memisahkan umbi-umbi tersebut kamu harus sangat berhati-hati. Apalagi, tunas bunga dahlia ini sangat mungil, lembut, dan mudah patah (tapi mudah tumbuh lagi, asal umbi tidak busuk). 

Penanaman tunas/tanaman baru

Setelah umbi bertunas ditanam di tempat yang baru, ada tugas lain yang harus kamu lakukan. Kamu harus memastikan bahwa tunas tersebut akan aman dari segala macam gangguan. Mulai dari hama sampai gangguan dari cakaran ayam, misalkan. (Tapi ini bergantung tempat tinggal kamu juga sih, hehe). 

Nah, dalam masa tanam calon tanaman dahlia tersebut biasanya aku memberikan pelindung dari bahan bekas. Karena aku menanam bunga ini di tanah, bukan di pot. Dan karena banyak hewan berkeliaran bahkan kadang aku sendiri yang menginjaknya -_-. Jadi tunas tersebut diberi pelindung seperti pada gambar di bawah ini. 

Semoga bermanfaat dan salam Cantik.